Kolonel Inf Achirudin : Kampung Pancasila Sebagai Benteng Masuknya Paham Intoleran

WONOGIRI – Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama Kolonel Inf Achiruddin, S.E., saat melaksanakan kunjungan kerja ke Kodim 0728/Wonogiri berkesempatan meninjau kesiapan kampung pancasila yang berada di Dusun Timang, Desa Wonokerto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Rabu(23/3).

Adapun kampung Pancasila tersebut, rencananya akan diresmikan oleh Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto pada hari Senin (28/3) mendatang.

Baca juga: Berikan Solusi untuk Negeri, Kodim Klungkung Berinovasi

Dalam kesempatan tersebut, Kolonel Inf Achiruddin mengatakan kunjungan yang dilakukan untuk melihat perkembangan dari kampUng pancasila yang memang sudah diiniasi oleh Dandim, karena ini merupakan program dari TNI-AD. Danrem menerangkan, Adapun tujuan dari kampung Pancasila sendiri adalah sebagai sarana kerjasama antara TNI-AD, Kepolisisan dan masyarakat setempat, terutama kampung tersebut untuk menanamkan rasa kebangsaan terhadap masyarakat.

Kemudian juga untuk memberikan pemahaman kepada warga agar terhindar dari paham-paham intoleran, didalam kampung Pancasila tersebut ada beragam agama yang dianut oleh masyarakat dan diupayakan semuanya harus guyup dan berdampingan, tanpa adanya rasa saling membenci. Untuk itu, kampong pancasila yang berada di Dusun Timang, Desa Wonokerto ini kita jadikan percontohan untuk wilayah Kabupaten Wonogiri, dengan harapan semua kampong-kampung yang ada bisa menjadi benteng dari masuknya paham-paham intoleran yang sangat merusak.

Baca juga: Kedapatan Nongkrong Tidak Patuhi Protkes, Pemuda Diberi Teguran Oleh Babinsa

Kolonel Inf Achiruddin, SE., menerangkan mengenai kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam kampung Pancasila yakni sosialisasi kehidupan berdampingan, yang guyup dan saling menghargai satu dengan yang lain tanpa melihat perbedaan. Terhadap kaum milenial, akan ditanamkan wawasan kebangsaan, bahwa dasar negara kita Pancasila bisa menjadi pedoman, agar para generasi muda tidak terpengaruh dengan paham-paham intoleran. 

Turut mendampingi Danrem dalam peninjauan tersebut diantaranya, Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Deny Octavianto, para Kasi Korem, Kasdim Mayor Inf Nurul Muthahar, para Pasi Kodim, Danramil 01/Wonogiri Lettu Inf Slamet Biyanto, Camat Wonogiri dan Kades Wonokerto,

Baca juga: Di Desa Jeblogan Sekali Bekerja, Dua Program Terlaksana

(Arda 72).